TAKSONOMI HEWAN INVERTEBRATA
NEMATHELMINTHES
OLEH
NAMA : MITA ROZA
NIM : 1210423046
DOSEN : DR.HENNY HERWINA.MSC
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG,2013
FILUM NEMATHELMINTHES
Nemathelminthes
(dalam bahasa yunani, nema = benang, helminthes = cacing) disebut
sebagai cacing gilig karan tubuhnya berbentuk bulat panjang atau
sepertibenangNemathelminthes umumnya cacing yg hidupnya parasit dan
merugikan manusia. Nemathelminthes (cacing giling), contohnya Ascaris
lumbricoides disebut cacing perut atau cacing gelang. Parasit pada usus
halus manusia,memiliki tubuh simetris bilateral ( Radiopoetro,1990).
Nemathelminthes
umumnya berukuran mikroskopis, meskipun ada yang panjang nya sampai 1
meter. Individu betina berukuran lebih besar daripada individu jantan.
Tubuh berbentuk bulat panjang atau seperti benang dengan ujung-ujung
yang meruncing (Djarubito,1994)
Permukaan
tubuh Nemathelminthes dilapisi kutikula untuk melindungi diri. Kutikula
ini lebih kuat pada cacing parasit yang hidup di inang daripada yang
hidup bebas. Kutikula berfungsi untuk melindungi dari dari enzim
pencernaan inang (Iliyas,1992)
Nemathelminthes
memiliki sistem percenaan yang lengkap terdiri dari mulut, faring,
usus, dan anus. Mulut terdapat pada ujung anterior, sedangkan anus
terdapat pada ujung posterior. Beberapa Nemathelminthes memiliki kait
pada mulutnya.Nemathelminthes tidak memiliki pembuluh darah. Makanan
diedarkan ke seluruh tubuh melalui cairan pada
pseudoselom.Nemathelminthes tidak memiliki sistem respirasi, pernapasan
dilakukan secara difusi melalui permukaan tubuh ( Djarubito,1994)
Organ reproduksi :
Organ
reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu berbeda.
Nemathelminthes umumnya melakukan reproduksi secara seksual.Sistem
reproduksi bersifat gonokoris, yaitu organ kelamin jantan dan betina
terpisah pada individu yang berbeda (Iliyas,1992).
Fertilisasi
terjadi secara internal.Telur hasil fertilisasi dapat membentuk kista
dan kista dapat bertahan hidup pada lingkungan yang tidak menguntungkan.
( Radiopoetro,1990).
Habitat :
Nemathelminthes
hidup bebas atau parasit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Nemathelminthes yang hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah
organik, sedangkan yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan
dan darah dari tubuh inangnya ( Radiopoetro,1990).
Habitat
cacing ini berada di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut.
Nemathelminthes parasit hidup dalam inangnya ( Djarubito,1994).
Bentuk tubuh:
Tubuhnya
terdiri atas 3 lapisan (triploblastik), yaitu lapisan luar (ektoderm),
lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm). Pada lapisan
luar tubuhnya dilapisi oleh kutikula. Rongga tubuhnya merupakan rongga
semu atau tidak sejati (pseudoselomata. Cacing ini bersifat
dioesius, yaitu cacing jantan dan cacing betina. Nemathelminthes
memiliki sistem pencernaan yang sempurna, saluran pencernaan memanjang
dari mulut sampai ke anus dan cacing ini belum memiliki sistem peredaran
darah. Berbentuk bulat panjang, berukuran kecil dan mengkilat. Hidup di
perairan tawar, parairan latu, di tanah, dan sebgai parasit di tubuh
manusia, hewan, dan tumbuhan (Iliyas,1992).
Sistem
pencernaan makanan berupa mulut , kerongkongan, usus, dan
anus.Respirasi secara difusi di seluruh permukaan tubuh. Ukuran tubuh
wanita lebih besar daripada ukuran tubuh jantan ( Radiopoetro,1990).
Klassifikasi :
1. Kelas Nematoda
Tubuh panjang, silindris kedua ujung runcing,tidak bersegmentasi,eksoskeleton terdiri dari sel-sel epidermis yang ditutupi
oleh kutikula,otot longitudinal dapat berkontraksi,pencernaan lengkap,sistem respirasi tidak ada hanya dengan
permukaan
tubuh,sistem ekresi tipe protonephridia (sel glandula),sistem sirkulasi
tidak ada,reproduksi : seksual (dioceous) dengan organ kopulasi,sistem
saraf terdiri dari ganglion dan berkas
saraf,ukuran mikroskopis sampai berukuran besar,hidup bebas di air tawar, tanah dan parasit, ± 500.000 spesies.
1. Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Nemathelminthes
Kelas : Nematoda
Subkelas : Phasmida
Ordo : Rhabdidata
Subordo : Ascaridata
Family : Ascarididae
Genus : Ascaris
Spesies : Ascaris lumbricoides
Siklus hidup Ascaris:
Cacing dewasa hidup dalam usus halus manusia.Telur yang mengandung embrio keluar bersamafeses.
Telur
dapat termakan oleh manusia melalui makanan yang terkontaminasi dan
menetas di usus. Kemudian larva menembus dinding usus, masuk dalam
peredaran darah menuju paru-paru. Dari paru-paru, larva keluar dan
sampai ke faring. Bila tertelan akan masuk ke usus halus dan berkembang
biak sampai dewasa di sana. Infeksi cacing ini dengan cara pasif. Cacing
ini akan menghisap makanan di usus manusia.
Setelah
Anda mempelajari siklus hidup cacing Ascaris ini, cobalah diskusikan
dengan kelompok belajar Anda, mengapa anak-anak lebih banyak terserang
dan tertular oleh cacing itu. Kaitkanlah dengan kesehatan dan kebersihan
lingkungan serta sifat-sifat dari telur Ascaris itu sendiri (
Djarubito,1994).
Cacing tambang ada dua macam yaitu:
Ancylostoma duodenale (terdapat di daerah tropika Asia dan Afrika)
Necator americanus (terdapat di daerah tropika Amerika)
2. Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
Filum:Nematoda
Kelas:Secernentea
Ordo:Strongylida
Family :Ancylostomatidae
Genus: Ancylostoma
Spesies: Ancylostomaduodenale
Daur hidup cacing tambang:
Telur
keluar bersama feses dari dalam usus manusia. Di tempat lembab dan
becek, telur menetas menjadi larva yang disebut rhabditiform. Kemudian
larva ini berubah menjadi filariform yang dapat menembus kulit kaki dan
masuk ke dalam tubuh manusia mengikuti aliran darah, menuju jantung,
paru-paru, faring, tenggorok, kemudian tertelan dan masuk ke dalam usus.
Peristiwa ini disebut infeksi aktif. Di dalam usus, larva menjadi
cacing dewasa yang siap menghisap darah kembali.
Selain
dengan cara infeksi aktif, dapat pula terjadi infeksi pasif yaitu bila
kista (larva berdinding tebal) tertelan bersama makanan.
3. Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
Phylum : Nematoda
Kelas : Plasmidia
Ordo : Rabtidia
Family : Oxyuridea
Genus: Oxyuris
Spesies: Oxyuris vermicularis
Siklus hidup :
Manusia
adalah satu-satunya hospes Oxyuris vermicularis. Tempat hidup cacing
kremi dewasa biasanya adalah coecum, dan bagian usus besar dan usus
halus yang berdekatan dengan coecum.
Cacing
betina yang hamil, yang mengandung kira-kira 11.000 butir telur pada
malam hari bermigrasi ke daerah perianal dan perineal, tempat telurnya
dikeluarkan dalam kelompok-kelompok dengan kontraksi uterus dan vagina
karena rangsangan suhu yang lebih rendah dan lingkungan udara. Telur
menjadi matang dan infektif beberapa jam setelah dikeluarkan. Telur
jarang dikeluarkan di dalam rongga usus maka pemeriksaan tinja tidak
penting. Bila telur ditelan, larva stadium pertama menetas di dalam
duodenum (Prianto,2006).
4. Wuchereria bancrofti (cacing rambut)
Phylum : Nemathelinthes
Class : Nematoda
Ordo : spirurida
Famili : onchocercidae
Genus : Wuchereria
Species : Wuchereria bancrofti
Siklus hidup:
5. Trichinella spiralis (Cacing otot)
Phylum : Nemathelminthes
Class : Nematoda
Subclass : Adenophorea
Ordo : Enoplida
Famili : Trichinelloidea
Genus : Trichinella
Species : Trichinella spiralis
Siklus hidup:
Awal
infeksi pada manusia terjadi dengan memakan daging karnivora dan
omnivora mentah atau tidak dimasak dengan sempurna. Daging tersebut
mengandung kista yang berisi larva infektif yang berjumlah mencapai 1500
buah. Daging dicerna di dalam lambung sehingga terjadi ekskistasi
(larva keluar). Larva masuk kedalam mukosa usus kemudian masuk ke dalam
limfa dan peredaran darah, lalu disebarkan ke seluruh tubuh, terutama
otot diafragma, iga, lidah, laring, mata, perut, rahang, leher, bisep
dan lain lain ( Djarubito,1994)
Kurang
lebih awal minggu ke 4 larva yang telah tumbuh hanya menjadi kista dalam
otot bergaris lintang. Panjang kista 0,8-1 mm. Larva dalam kista dapat
bertahan hidup sampai beberapa tahun. Kista dapat hidup di otot selama
kurang lebih 18 bulan, kemudian terjadi perkapuran dalam waktu 6 bulan
sampai 2 tahun. Infeksi terjadi bila daging babi yang mengandung larva
infektif yang terdapat dalam kista dimakan (Prianto,2006).
Di
usus halus bagian proksimal dinding kista dicernakan dan dalam waktu
beberapa jam larva dilepaskan dan segera masuk ke mukosa kemudian
menjadi dewasa dalam waktu 1,5-2 hari.
Terdiri dari ordo:
1.Ascaroidea
Hidup bebas atau parasit,mempunyai 3 bibir, oesophagus terdiri dari 2 bagian.
Beberapa famili :
a. Famili Ascaridea
Contoh:
- Ascaris lumbricoides (cacing usus manusia)
- Toxocara canis (cacing usus anjing)
b. Famili Heterakidae (Cacing usus burung dan mamalia)
Contoh: -Heterakis gallinae (cacing usus burung)
c. Famili Oxyuridae (cacing kremi).
Contoh:
- Enterobius vermicularis (Cacing kremimanusia)
- Oxyuris equi (Cacing kremi kuda dan keledai).
d. Famili Rhabditidae → hidup bebas dan parasit.
Contoh:
- Strongyloides sterocalis (parasit pada manusia, larva rhabditiform dan filariform hidup di tanah )
- Meloidogyne, Heterodera radikula (bengkak akar)
2. Enoplidae
Parasit pada usus manusia dan sapi, oesophagus terbagi atas 2 bagian (depan berotot, belakang berkelenjer).
Contoh:
-Trichuris trichiura (pada usus manusia).
-Trichuris ovis (pada usus sapi).
3. Strongylidea
Mempunyai bibir 6, 3 atau tidak ada,parasit pada vertebrata tanah.
Beberapa familynya:
a.Famili Strongylidae
Contoh:
-Strongulus vulgaris (pada kuda).
-Oesophagustomum columbianum (pada domba dan kambing).
b. Famili Ancylostomidae (cacing tambang).
Contoh:
-Necator americanus.
-Ancylostoma duodenale
c. Famili Metasrongylidae
Parasit pada paru-paru domba dan kambing.
Contoh: Dictyocaulus filaria.
d. Famili Terichostrongylidae
Parasit pada hewan tingkat rendah dan pada ternak.
Contoh: Haemochus contortus
4. Spirurida
Oesopgahus terbagi atas dua bagian,dewasa hidup dalam jaringan vertebrata dan pada usus.
Contoh:
-Wucheria (Filaria branchrofti) dan F. malayi penyebab penyakit kaki gajah.
- Loa-loa (pada mata).
5. Trichinelloidea
Hidup pada usus manusia, sapi tikus, babi (penyakitnya disebut Trichinosis)
Contoh:
- Trichinella spiralis
2. Kelas Nematomorpha.
Tubuh panjang seperti benang mencapai 1 m,
diameter
< 1 mm, juvenil hidup parasit pada Arthropoda,dewasa hidup bebas di
air, di tempat yang lembab bila ada oksigen tidak makan,saluran
pencernaan halus,sistem saraf, sirkulasi, ekresi tidak ada (
Djarubito,1994)
Terdiri dari ordo:
1. Gordioidea
Pseudocoel terdiri dari parenchym,gonad dua.
Contoh:
- Paragordius (panjang sampai 300 mm).
- Gordius robustus (panjang sampai 890 mm).
- Paragordius aquaticus (hidup di air tawar).
- Paragordius teristris (hidup di darat).
2. Nectonematoidea
Pseudocoel
tidak mempunyai sel parenchym,gonad satu,hidup pelagik di
laut,mempunyai satu genus yaitu Nectonema (panjang 200 mm),larvanya
parasit pada Crustacea (Palaeomonetes) (Prianto,2006).
3. Kelas Rotifera (Rotatoria)
rota = roda, fera = mempunyai tubuh kecil: 40 mikron – 3 mm,bilateral simetris,memupnyai corona bersilia; kaki runcing (toe);
mata;
saraf peraba,dioceous, jantan lebih kecil dari betina,hidup
akuatik,reproduksi : parthenogenesis dan biseksual,pada Monogonanta
menghasilkan 2 macam betina.
Peranan Merugikan Nemathelminthes:
Ascaris lumbrocoides menyebabkan penyakit askaris (cacingan)
Oxyuris vermicularis menyebabkan gatal pada anus
Wuchereria
bancrofti menyebabkan penyakit elefantiasis (kaki gajah). Penyakit ini
disebabkan karena cacing ini menymbat cairan dalam pembuluh limfa
sehingga terjadi pembengkakan.
Trichinella spiralis menyebabkan trikhinosis (semacam kerusakan otot) (Prianto,2006).
DAFTAR PUSTAKA
Djarubito,M. 1994. ZOOLOGI DASAR. Erlangga . Jakarta .
Iliyas,A. 1992. HELMINTOLOGI FARMASI. Unand. Padang.
Radiopoetro. 1990. ZOOLOGI. Erlangga . Jakarta .
Prianto,J. 2006.ATLAS PARASITOLOGI KEDOKTERAN. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Entri Populer
-
TAKSONOMI HEWAN INVERTEBRATA NEMATHELMINTHES OLEH NAMA : MITA ROZA NIM : 1210423046 DOSEN ...
-
PORIFERA Porifera adalah hewan air yang hidup di laut. Hidupnya selalu melekat pada substrat (sesil) dan tidak dapat berpindah tempat s...
-
MENGETAHUI KARAKTER SESEORANG DARI BENTUK TANGAN DAN KUKU BENTUK KUKU DAN WATAK UMUM YANG DIKANDUNG 1. Kuku pendek. Energik, i...
-
Mengetahui Sifat manusia Dari Huruf Depan Huruf Depan Namamu Mencerminkan Karaktermu sikap serta cara berfikir, Arti nama menurut sifa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar